5 Cara Mengetahui Jalanan Macet Lewat Google Maps

Mengenal Google Maps Sebagai Pentunjuk Arah Digital

Google Maps adalah salah satu aplikasi terpopuler untuk memandu arah perjalanan secara digital. Aplikasi ini menyediakan peta lengkap dengan informasi jalan raya, tempat-tempat umum, serta tempat-tempat wisata yang ada di seluruh dunia. Dengan fitur GPS, Google Maps juga dapat membantu pengguna mengetahui lokasi mereka secara akurat dan memberikan petunjuk arah menuju lokasi yang ingin dituju

Ketika hendak berkendara ke suatu tempat, tentunya kita tidak ingin terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan. Namun, bagaimana caranya untuk mengetahui apakah jalanan yang akan kita lalui sedang macet atau tidak? Salah satu cara yang paling mudah dan efektif adalah dengan menggunakan Google Maps.

Google Maps adalah aplikasi peta digital yang dapat digunakan untuk mengetahui arah dan jarak tempuh antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur yang sangat bermanfaat, yaitu menampilkan lalu lintas di jalanan. Berikut adalah 5 cara mengetahui jalanan macet lewat Google Maps: Dikutip dari Kaswari77 Daftar

Cara Mengetahui Jalanan Macet di Google Maps

  1. Perhatikan Warna pada Jalur yang Ditampilkan

Saat membuka aplikasi Google Maps dan memasukkan rute yang akan ditempuh, jalur yang akan dilalui akan ditampilkan dengan warna biru atau merah. Warna biru menunjukkan bahwa lalu lintas pada jalur tersebut lancar atau tidak terlalu padat, sedangkan warna merah menunjukkan bahwa lalu lintas sedang macet.

Tidak hanya warna biru dan merah, Google Maps juga menampilkan warna oranye dan kuning. Warna oranye menunjukkan bahwa lalu lintas sedikit padat, sedangkan warna kuning menunjukkan bahwa lalu lintas sudah mulai padat. Dengan memperhatikan warna pada jalur yang ditampilkan, kita bisa mengetahui kondisi lalu lintas pada jalur yang akan dilalui.

  1. Perhatikan Informasi Lalu Lintas

Selain menampilkan warna pada jalur yang akan dilalui, Google Maps juga menampilkan informasi lalu lintas secara lebih rinci. Informasi lalu lintas tersebut bisa ditemukan dengan mengetuk ikon “Lalu Lintas” yang berada di pojok kanan atas layar.

Setelah mengetuk ikon tersebut, akan muncul informasi lalu lintas seperti kecepatan rata-rata pada jalur tertentu, kemacetan, serta kecelakaan yang terjadi di sekitar rute yang akan dilalui. Dengan memperhatikan informasi lalu lintas ini, kita bisa mengetahui seberapa parah kemacetan yang terjadi pada jalur yang akan kita lalui.

  1. Gunakan Fitur “Pengaturan Waktu”

Google Maps juga menyediakan fitur “Pengaturan Waktu” yang sangat berguna untuk mengetahui kondisi lalu lintas pada waktu tertentu. Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk ikon jam yang berada di bagian bawah layar.

Dengan fitur ini, kita bisa mengetahui kondisi lalu lintas pada waktu-waktu tertentu, seperti pagi hari saat jam berangkat kerja, siang hari saat jam istirahat makan siang, atau malam hari saat jam pulang kerja. Dengan mengetahui kondisi lalu lintas pada waktu-waktu tertentu, kita bisa memilih waktu yang tepat untuk berangkat agar terhindar dari kemacetan.

  1. Gunakan Fitur “Rencanakan Perjalanan”

Selain fitur “Pengaturan Waktu”, Google Maps juga menyediakan fitur “Rencanakan Perjalanan” yang dapat membantu kita untuk merencanakan rute perjalanan dengan lebih efisien. Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk ikon “Rencanakan Perjalanan” yang berada di bagian bawah layar.

Setelah memasukkan rute yang akan ditempuh, kita dapat memilih opsi “Tunjukkan Rute Tercepat” atau “Tunjukkan Rute Tanpa Macet”. Opsi “Tunjukkan Rute Tercepat” akan menampilkan rute dengan jarak tempuh terpendek, sedangkan opsi “Tunjukkan Rute Tanpa Macet” akan menampilkan rute yang paling sedikit terkena kemacetan.

Dengan menggunakan fitur “Rencanakan Perjalanan”, kita bisa mengetahui rute yang paling efisien dan terhindar dari kemacetan.

  1. Gunakan Fitur “Pilih Rute”

Terakhir, Google Maps juga menyediakan fitur “Pilih Rute” yang memungkinkan kita untuk memilih jalur alternatif jika jalur utama terlalu macet. Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk ikon “Pilih Rute” yang berada di bawah nama lokasi tujuan.

Setelah mengetuk ikon tersebut, akan muncul beberapa pilihan jalur alternatif yang bisa dipilih. Jalur-jalur alternatif ini akan ditampilkan dengan warna hijau, kuning, atau merah, yang menunjukkan tingkat kemacetan pada jalur tersebut.

Dengan menggunakan fitur “Pilih Rute”, kita bisa memilih jalur alternatif yang lebih lancar dan terhindar dari kemacetan pada jalur utama.

Demikianlah 5 cara mengetahui jalanan macet lewat Google Maps yang dapat membantu kita untuk merencanakan perjalanan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan memperhatikan warna pada jalur, informasi lalu lintas, pengaturan waktu, rencanakan perjalanan, dan pilih rute, kita bisa menghindari kemacetan dan sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan nyaman.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *