Stardew Valley adalah sebuah game simulasi pertanian yang juga mengajak pemain untuk bersosialisasi dengan penduduk desa.
Ada banyak karakter yang bisa kita temui, berteman, bahkan menikahi di game ini. Namun, tidak semua karakter memiliki sifat yang menyenangkan atau menarik.
Beberapa di antaranya malah membuat pemain kesal, sebal, atau bahkan benci. Siapa saja mereka? Berikut adalah daftar 5 karakter Stardew Valley paling dibenci oleh pemain. dikutip dari macaubet
Inilah Karakter Stardew Valley Paling Dibenci
1. Marnie
Marnie adalah pemilik peternakan di selatan desa. Dia menjual hewan ternak, pakan, dan produk susu kepada pemain. Dia juga merupakan bibi dari Shane dan Jas, dua karakter yang bisa dinikahi. Marnie tampak seperti orang yang baik dan ramah, tapi dia juga memiliki kekurangan yang membuat pemain frustasi.
Salah satu kekurangannya adalah dia sering tidak berada di tokonya. Padahal, pemain membutuhkan barang-barang yang dia jual untuk mengurus peternakan mereka. Marnie sering menghabiskan waktu di rumahnya, di rumah Lewis, atau di saloon. Dia juga terlihat tidak peduli dengan pekerjaannya, karena dia membiarkan kandangnya kotor dan hewannya kelaparan.
Selain itu, Marnie juga terlibat dalam hubungan rahasia dengan Lewis, walikota desa. Hubungan ini membuat pemain merasa tidak nyaman, karena Lewis seharusnya menjadi contoh yang baik bagi penduduk desa. Marnie juga tampak tidak peduli dengan perasaan Shane, yang menderita depresi dan alkoholisme.
2. Pierre
Pierre adalah pemilik toko umum di desa. Dia menjual benih, alat, dan barang-barang lain yang dibutuhkan pemain untuk mengurus kebun mereka. Dia juga merupakan ayah dari Abigail, salah satu karakter yang bisa dinikahi. Pierre tampak seperti orang yang rajin dan bersemangat, tapi dia juga memiliki sisi gelap yang membuat pemain benci.
Salah satu sisi gelapnya adalah dia sangat kompetitif dan tidak jujur. Dia bersaing dengan JojaMart, sebuah supermarket yang mengancam bisnisnya. Pierre tidak segan-segan untuk mencuri ide, menjelek-jelekkan, atau bahkan menghancurkan JojaMart. Dia juga tidak jujur dengan pemain, karena dia sering menjual barang-barang yang didapat dari pemain dengan harga lebih tinggi.
Selain itu, Pierre juga terlihat sebagai ayah yang tidak baik. Dia sering memaksa Abigail untuk mengikuti keinginannya, seperti belajar piano atau membantu di toko. Dia juga tidak menghargai minat Abigail pada petualangan, sihir, atau video game. Dia bahkan pernah mengatakan bahwa Abigail bukan anak kandungnya, karena dia memiliki rambut ungu.
3. Morris
Morris adalah manajer JojaMart, supermarket yang menjadi saingan Pierre. Dia menjual barang-barang yang lebih murah dan lebih praktis daripada Pierre, tapi dia juga memiliki tujuan yang jahat. Dia ingin menguasai desa dan mengubahnya menjadi kota modern yang penuh dengan bisnis dan polusi. Dia juga tidak peduli dengan lingkungan atau penduduk desa.
Salah satu cara Morris untuk mencapai tujuannya adalah dengan menawarkan pemain untuk bergabung dengan Joja Corporation. Jika pemain menerima tawaran ini, mereka harus membayar biaya keanggotaan dan menghancurkan Community Center, sebuah bangunan bersejarah yang menjadi pusat kegiatan desa. Morris juga akan mengganti misi-misi yang ada di Community Center dengan proyek-proyek yang menguntungkan Joja Corporation.
Selain itu, Morris juga terlihat sebagai orang yang sombong dan kasar. Dia sering meremehkan Pierre dan pemain, dan menganggap mereka sebagai pesaing yang tidak berarti. Dia juga tidak menghormati penduduk desa, dan bahkan pernah mengusir seorang anak kecil dari toko karena tidak punya uang. Dia juga tidak pernah tersenyum atau berterima kasih.
4. Clint
Clint adalah pandai besi desa. Dia menjual alat-alat, bijih, dan batu-batu berharga kepada pemain. Dia juga bisa meningkatkan alat-alat pemain atau membuka geoda yang berisi barang-barang langka. Clint tampak seperti orang yang pendiam dan pemalu, tapi dia juga memiliki masalah yang membuat pemain tidak suka.
Salah satu masalahnya adalah dia sangat pengecut dan tidak percaya diri. Dia menyukai Emily, salah satu karakter yang bisa dinikahi, tapi dia tidak berani mengungkapkan perasaannya. Dia malah meminta pemain untuk membantunya memberikan hadiah atau surat cinta kepada Emily. Dia juga sering meratapi nasibnya sebagai pandai besi, dan tidak mau mencoba hal-hal baru.
Selain itu, Clint juga terlihat sebagai orang yang egois dan cemburu. Dia tidak senang jika pemain dekat dengan Emily, dan bahkan marah jika pemain menikahi Emily. Dia juga tidak menghargai pekerjaan pemain sebagai petani, dan menganggapnya sebagai hobi yang tidak penting. Dia juga tidak mau berbagi ilmu atau keterampilannya dengan pemain, dan hanya mau melayani pemain jika dibayar.
5. Lewis
Lewis adalah walikota desa. Dia bertanggung jawab untuk mengurus urusan desa, seperti mengadakan festival, memberikan pengumuman, atau memberikan hadiah. Dia juga merupakan teman lama kakek pemain, yang memberikan lahan pertanian kepada pemain. Lewis tampak seperti orang yang bijaksana dan ramah, tapi dia juga memiliki rahasia yang membuat pemain benci.
Salah satu rahasia Lewis adalah dia memiliki hubungan rahasia dengan Marnie, pemilik peternakan. Hubungan ini membuat pemain merasa tidak nyaman, karena Lewis seharusnya menjadi contoh yang baik bagi penduduk desa. Lewis juga tampak tidak mau mengakui hubungannya dengan Marnie, dan bahkan meminta pemain untuk mengembalikan celananya yang tertinggal di rumah Marnie.
Selain itu, Lewis juga terlihat sebagai orang yang korup dan tidak kompeten. Dia sering menerima suap dari Joja Corporation, dan tidak peduli dengan kepentingan desa. Dia juga tidak mau mengurus Community Center, dan malah menyerahkan tanggung jawabnya kepada pemain. Dia juga tidak mau mengakui kesalahannya, dan bahkan mencuri kredit dari pemain jika pemain berhasil membangun kembali Community Center.
Kesimpulan
Itulah 5 karakter Stardew Valley paling dibenci oleh pemain. Tentu saja, ini adalah pendapat subjektif, dan mungkin ada pemain yang menyukai atau setidaknya tidak membenci karakter-karakter ini. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa karakter-karakter ini memiliki sifat atau perilaku yang membuat pemain merasa tidak nyaman atau kesal.